Membangun Bangsa Melalui Harapan, Menuai Ketahanan Pangan Dengan Seni Tani-Vania Febriyantie
![]() |
sumber-IG Vania Febriyantie |
“Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya kedaulatan pangan sebagai syarat mutlak bagi kemerdekaan dan ketahanan bangsa”
Harapan hidup lebih baik dan sehat di Tengah kebisingan kota Bandung, ketika ruang terbuka hijau semakin berkurang. Seorang Perempuan muda memilih berjuang untuk menggapai harapan itu.
Mahasiswi Biologi Menjadi Petani Kota
Perempuan produktif ini Bernama “Vania Febriyantie” Mulai bertani tahun 2020 ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Tidak ingin berdiam diri dimasa pandemi, perempuan lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, program studi Biologi memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung menjadi lahan produktif. Vania menanam tanaman kebutuhan sehari-hari seperti Cabai, tomat, bayam, pisang dan masih banyak lagi. Hasil bertani dari lahan tidak produktif ini bisa menjaga ketahanan pangan lokal.
Ketahanan dan swasembada pangan sebaiknya sudah dilakukan dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, seperti yang dilakukan oleh Vania dan teman-teman dengan menggunakan lahan terbatas bisa menjadi petani di tengah kota atau urban farming.
![]() |
| Sumber : ASTRA |
Seni Tani Membawa Harapan
Tidak berpuas diri, Vania aktif diberbagai komunitas. Aktif dikomunitas 1000 Kebun sebagai koordinator yang mengajak para anggota komunitas ini untuk belajar di bidang kebun organik. Selain 1000 kebun, Vania mendirikan komunitas Seni Tani yang diluncurkan pada tahun 2020 di Kawasan Arcamanik, Bandung. Seni Tani memadukan pertanian dan seni yang artinya, bahwa bertani bukan sekedar menanam tanaman saja tapi bertani menghasilkn karya kreatif. Gerakan Seni Tani ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan melalui urban farming. Seni Tani membawa dampak positif di beberapa bidang diantaranya adalah ketahanan pangan lokal dengan memangkas rantai distribusi pangan, memberdayakan para warga sekitar terutama anak muda menjadi lebih produktif dan, lingkungan menjadi lebih sehat karena metode organik yang digunakan mengurangi sampah dan bahan kimia. Selain itu ekonomi sosial dengan metode Community Supported Agriculture (CSA). Semua anggota bisa memberikan dukungan dana di awal musim tanam untuk memudahkan para petani kota mendapatkan modal awal untuk bertani dan, para anggota akan menerima hasil panen secara rutin.
Menjadi Petani Juga Bisa Sukses
Di era serba digital banyak anak muda lebih memilih pekerjaan modern. Vania ingin menunjukan bahwa anak muda juga bisa sukses dengan profesi sebagai petani. Vania mengajak teman-teman muda di komunitas Seni Tani untuk memilih bertani karena profesi petani juga bisa sukses, produktif dan menghasilkan pendapatan. Vania tidak sendiri karena Badan Ketahanan Pangan Kota Bandung ikut mengapresiasi kegiatan produktif Vania dengan memberikan bibit. Bahkan tidak hanya bibit Vania juga mendapat bantuan dana dari Menteri Pemuda dan olahraga Imam Nahrowi, melalui Kemenpora. Dana diberikan untuk membangun infrastruktur kebun. Support dana diberikan KEMENPORA karena Vania sudah mengedukasi warga untuk memanfaatkan sampah organic disekitar rumah warga, agar dijadikan pupuk kompos untuk tanaman yang sudah ditanam di lingkungan sekitar. Selain ketahanan pangan lokal terjaga, juga mengurangi sampah dilingkungan warga.
![]() |
| Sumber: IG Vania Febriyantie |
Penghargaan SATU Indonesia Awards dari Astra
Hasil dari kerja keras Vania mengajak Masyarakat untuk produktif melalui urban farming mendapat banyak apresiasi, salah satunya menerima penghargaan, atas inovasinya Vania menerima penghargaan SATU Indonesia Awards dari PT Astra Internasional Tbk, pada tahun 2021. Vania mendapat penghargaan kategori Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi. Penghargaan diberikan karena Vania sudah memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, sesuai dengan semangat Astra, “Bersama Membangun Indonesia.” Vania juga mendapat penghargaan internasional pada Oktober 2024, ia diakui sebagai 'Young Innovator 2024' dan diundang untuk berbicara di acara World Food Day di Bangkok, Thailand.
Harapan Bertani Bukan Hanya Panen Tapi Harapan Untuk Ketahanan Pangan Indonesia
Dari Vanie Febriyantie, banyak Pelajaran berharga bisa Kita dapatkan. Bertani bukan hanya panen sayur, panen buah tapi bertani juga bisa menumbuhkan harapan, bahwa kita bisa bisa hidup sehat dengan pangan sehat yang kita ciptakan sendiri. Dalam setiap bibit yang Kita tanam ada doa, harapan dan semangat yang bisa membantu ketahanan pangan bangsa Indonesia walau sekecil apapun, jika dilakukan bersama-sama, maka akan lebih besar dampaknya. Ayo ajak keluarga di rumah mulai memanfaatkan lahan tidak terpakai di lingkungan rumah untuk hal produktif.”
“Kita mungkin tidak bisa mengubah dunia dalam sehari. Tapi dengan menanam satu pohon, satu benih, kita sedang menumbuhkan masa depan.” – Vania Febriyantie, Pemenang SATU Indonesia Awards Astra.
#APA2025-KSB



Comments
Post a Comment