Nabung Sampah, Menabung Masa Depan Dari Nampah - Haerulla
(Instagram : @Nampah_official) Di balik setiap barang yang kita pakai, ada ancaman lingkungan yang terus menumpuk. Sampah rumah tangga, mulai dari plastik hingga sisa makanan menjadi penyumbang terbesar pencemaran udara, air, dan tanah. Kita membuang sampah ke tempat sampah, lalu ke TPS, dan akhirnya diangkut ke TPA untuk diproses. Data KLHK menunjukkan Indonesia menghasilkan 68,5 juta ton sampah pada 2021 , dan hanya 7% yang berhasil didaur ulang , sementara TPA menerima sekitar 69% . Akibatnya, TPA makin penuh dan tak mampu menampung laju produksi sampah yang terus melonjak. Haerulla, mahasiswi Sistem Informasi dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Sembilanbelas November Kolaka, yang melihat langsung dampaknya di Kolaka, Sulawesi Tenggara dan paling parah datang dari sampah plastik, terutama terhadap biota laut. Banyak penelitian membuktikan bahwa plastik menghambat perkembangbiakan makhluk laut dan merusak ekosistem pesisir. Kekhawatiran inilah yang mendorongnya ...